Action speaks louder than words

Pas susah, wajar jika sebuah perusahaan melakukan perampingan.

Masuk akal dong, pohon juga menggugurkan daun daunnya

Saat datang musim kering datang agar tetap survive

Tapi gimana menurut temen temen kalo ada

Yang sambil melakukan layoff, tapi…

tetep buang buang duit?

Buang buang gimana?

Ya sebenernya gak buang buang. Maksud gw misalnya kasih bonus ke jajaran management, naikin gaji management, entertain partner dan klien yang nggak wajar, dst.

Ada juga company yang berusaha agar kerja di kantornya itu diibaratkan sebagai keluarga. Jadi harus saling bantu dan saling support satu sama lainnya.

Tapi ya pas masa susah, tetep aja bos nya gak bisa dipecat, yang dipecat ya karyawan yang dianggap paling masuk akal untuk diberhentikan.

Nyesek?

Ya pasti. Kalo temen temen pernah di layoff, pasti paham apa yang gw bilang.

Tapi secara objektif, ya memang beginilah cara kerja dunia ini.

Loyalitas pertama dan utama sebuah bisnis bukan pada karyawannya.

Sebagaimana pula loyalitas pertama dan utama seorang karyawan harusnya bukan pada bisnis.

Saat ada bos yang meminta loyalitas seorang karyawan, bos ini meminta loyalitas dalam kondisi mendapatkan gaji yang jauh lebih besar dibandingkan anak buahnya.

Saat ada bos yang meminta timnya untuk gak perhitungan pada apa yang dikontribusikan pada perusahaan, bos ini mendapatkan fasilitas fasilitas yang nggak didapatkan oleh anak buahnya.

Saat ada bos yang mengajak sama sama berkorban untuk kesuksesan misi perusahaan, bos ini punya saham dan kepemilikan yang besar yang nggak dimiiliki oleh anak buahnya.

Kenapa?

Ya karena kompensasinya jauh beda dan kepentingannya juga jauh beda.

Giman tapi cara Rasulullah bisa melakukan ini dan punya pengikut yang juga loyal?

Rasulullah itu kalo diminta dan bisa ngasih gak pernah nolak.

Rasulullah itu hidup sederhana dan dalam kondisi nggak lebih kaya dibandingkan sahabat sahabatnya.

Dalam membagi harta rampasan perang, pernah Rasulullah membaginya pada mereka yang baru masuk Islam dengan tidak menyisakan untuk Sahabatnya yang sudah lebih lama masuk Islam dengan niat untuk mengkokohkan keimanan mereka yang baru masuk Islam.

Sampai sampai Shafwan bin Umayyah menceritakan, “Demi Allah! Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan bagian kepadaku padahal Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling saya benci. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam terus memberi sampai akhirnya Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi orang yang paling aku cinta.”

Leadership itu tentang memberikan contoh dan keteladanan.

Gak bisa kita minta tim kita berkorban sebagaiana kita berkorban, padahal kompensasi kita berbeda dengan tim kita.

Yang tepat adalah, kita berkorban sesuai dengan kapasitas kita. Sebagai pemimpin, tentu tuntutan untuk melayani dan berkorban untuk tim harus lebih besar dibandingkan tim kita.

Pernah ketemu bos yang selalu minta pengorbanan tapi sambil menikmati kemewahan? Gimana perasaan lo? Share di comment ya!

—
Gw adalah product leader, mentor, trainer, dan ex-founder dengan total pengalaman kerja 16 tahun.

Lo bisa klik profile gw untuk follow, dan klik lonceng 🔔 disana supaya dapat update harian yang bantu lo grow secara profesional.

Related posts:

We are glad to announce that models will start to stream on our platform on the second of January starting at 6 PM UTC time. That means that you will be able to see them live and have a chat with…

A great way to learn more about yourself is to end your marriage. Here are the things I've learned about myself that any future boyfriend should know.

Keeping an eye for fake news is a a daunting for journalists in the digital era. Every sixty seconds according to Smart Insights as highlighted below, 3.3 million posts were shared on Facebook and 29…